5 Tips Backpacking ke Phuket Versi Namastelogy

May 26, 2020




Namaste fellas! Kita tau Pandemi Covid-19 menjadi momok yang menyerang dunia hingga saat ini. Mungkin banyak dari kita harus menahan diri untuk tidak traveling hingga situasi membaik. Walau kita sama sama tidak tau kapan akan berakhir, setidaknya jadi manusia baik sekali sekali boleh dong ya hehehe

Semoga saja dalam waktu dekat semua membaik. Amin!

Tapi gak salah dong kalau kamu baca article ini untuk jadi referensi nanti kalau pandemi ini berakhir dan berencana jalan jalan ke Phuket, Thailand.

  • Menginaplah di Sekitar Patong Beach
Yang pertama ini wajib banget untuk kamu ikuti. Daya Tarik paling utama dari Phuket itu ya lokasi maksiatnya! Eeh maksudnya pantai, Sorry. Oleh karena itu, aku sangat menyarankan kamu hanya stay di sekitar Patong saja. Ada banyak hotel, hostel bahkan apartement yang di sediakan disekitar Patong. Tinggal cek saja di situs bet88 atau situs penyedia tiket lainnya. Tapi ingat, benar benar cek lokasi tempat menginap kamu. Jangan sampai seperti aku yang harus mendapatkan apartement yang cukup jauh dari Bangla Road dan gedungnya benar benar menyeramkan bak rumah angker di uka uka.

Mengapa harus stay di sekitar Patong? Seperti pengalaman pribadi, aku dan travelmate sempat memutuskan untuk menginap satu hari di Phuket Town. Dengan niat agar bisa sedikit menikmati suasana kota. Dan kala itu kami memilih menginap di sekitar Old Phuket Town. Yang mana menjadi kesalahan bagi kami. Kenapa? Karena tempat ini benaran sepi dimalam hari. Bahkan hostel tempat kami menginap bakal tutup pukul 11 malam. Amsyong bener.

  •  Naik Minivan dari Airport
Kalau kamu datang ke Phuket dari Airport, dan ingin langsung menuju kawasan (Patong,Kata,Karon,dsb) trasnportasi yang aku sarankan adalah minivan. Jika kami keluar dari pintu kedatangan Internasional, kamu tinggal belok ke kiri dan berjalan beberapa meter. Kamu bakal menemukan kaunter tiket minivan. Minivan ini sepertinya tidak tentu waktu, kamu hanya perlu menunggu dan segera menghampiri minivan yang datang, kalau tidak akan di potong oleh traveler lain. Untuk biayanya sekitar 200 bath dan waktu tempuh sekitar 1 jam perjalanan.

Saat keluar bandara. Minivan ini akan berhenti sejenak di tempat tour travel. Kamu bakal di minta turun sejenak dan bakal di tawarin berbagai macam paket tour yang mereka punya. Gak perlu takut, cukup menolak saja jika kamu tidak membutuhkannnya.

  • Teliti Saat Memilih Tempat Makan Halal, Salah Salah Auto Kafer!
Phuket ini hamper sama dengan daerah Thailand Selatan pada umumnya, dimana cukup banyak penduduk yang memeluk agama Islam. Jadi tidak terlalu sulit untuk kamu yang tidak ingin mams babik. Dan di Patong sendiri juga cukup banyak tempat makan halal yang tersedia. Namun sayangnya, ini Cuma ada pada malam hari saja. Jika kamu ingin makan siang mungkin sedikit berjalan jauh atau memilih makanan siap saji yang ada di mcd,kfc di Patong Mall.

  • Sharcost Bareng Traveler Lain!

Buat kamu yang pengen main main ke daerah Kata atau kara. Alternative angkutan umum yang bisa kamu pilih Cuma tuk tuk. Untuk tuk tuk disini sayangnya tidak bisa bersifat umum atau lebih tepatnya private carter mereka untuk sekali perjalanan. Oleh karena itu sebaiknya untuk menghemat budget, kamu bisa mencari traveler lain yang ingin menuju Kara atau Kata dari Patong. Untuk biayanya tergantung ke ahlian kamu ya. Aku juga lupa berapa harganya kemarin hehehe

  •  Having Fun di Bangla Road




 Bangla road sama seperti backpacker district pada umunya. Banyak terdapat tempat jaualan oleh oleh, tempat makan dan yang paling penting adalah deretan pub dan bar yang saling mengadu dentuman musiknya. Kalau di Bangla road sendiri agak sedikit bar bar dari pada backpacker district pada umunya. Mereka dengan gamblang memperlihatkan penari tiang disini. Dan juga banyak orang yang menawarkan atraksi menyenang kan a.k.a pingpong show. Terserah kamu bagaimana menikati malam hari di Phuket ini. Yang penting tetap ingat dosa ya! Uhuuk.

You Might Also Like

0 comments