Wajah Aceh Kini Part.2
December 20, 2016
Setelah perjalanan gue di Sabang berakhir, ini saatnya gue kembali ke kota Banda Aceh. Dari pelabuhan Sabang kapal yang gue tumpangi sampai di pelabuhan Ulee Lheue. Di pelabuhan sudah ada bang Umar yang menunggu gue dan Arif. Karena kami sampai di Banda Aceh udah sorean, kami memutuskan mencari hostel untuk istirahat dulu.
Malamnya kami ga kemana mana selain cuma cari makan
malam dan sholat di Masjid Baiturrahman yang bikin gue merinding beberapa saat
mengingat kejadian tsunami dan bagaimana Masjid ini salah satu tempat yang
masih kokoh saat kejadian itu
Aciiilee lu
bisa solat juga?
Hmm
Keesokan harinya gue dan Arif dibawa bang Umar
berkeliling Banda Aceh. Tempat pertama yang kami tuju yaitu Museum Tsunami,
museum yang banyak menyimpan saksi bisu akan dhasyatnya bencana tsunami Aceh.
Setelah dari museum tsunami kami langsung bergerak menuju pemakaman massal, pemakaman
ini tidak terlalu jauh dari museum tsunami, pemakaman yang berada di sebuah
bekas rumah sakit jiwa
Sempatkan buat doa ya kalau kalian kesini
Dari pemakaman massal kami bergerak menuju monumen PLTD Apung yang
berada di Jaya Baru . Di monumen ini
terdapat bekas kapal PLTD yang terbawa arus cukup jauh dari tengah laut sampai
menerjang rumah warga. Banyangin gimana dahsyatnya gelombang tsunami itu. Kabarnya
dibawah kapal ini masih ada beberapa mayat yang tidak bisa diangkat dari
himpitan bangkai kapal PLTD Apung ini
Setelah dari monumen PLTD Apung, kami hanya sekedar
berkeliling sebentar melihat Aceh. Dari hasil cerita bang Umar, Aceh sekarang
sangat jauh berkembang. Dan roda perekonomian Aceh sekarang sudah sangat cukup
maju. Seolah mereka bisa melupakan kejadian kelam yang pernah mereka alami dulu
Semoga saja Aceh akan terus bangkit dan menjadi kota
yang indah dan sejahtera.
Setelah puas berkeliling sejenak, kami pun memutuskan
untuk langsung menuju terminal Batoh karena malamnya kami bakal kembali ke kota
Medan.
Terima kasih Aceh untuk waktunya, dan gue pribadi
selalu merindukan tempat ini
 |
| Jembatan Pante Pirak saat senja |
4 comments
Semoga aceh damai selalu, ngak ada lagi risuh riuh macam tsunami itu
ReplyDeleteMoga juga bangsa ini ayem tentrem
Amin mas cuma, semoga aja Indonesia bisa adem manjaahh
DeleteDari dulu pengen banget ke museum aceh tsunami tapi belum kesampean :(
ReplyDeletekarena menurut saya ini adalah museum terbagus seindonesia
Museumnya emang layak banget buat dikunjingi mas budy, eitss baca ya artikel terbaru tentang museum tsunami Aceh hehe
Delete