Akhirnya Bisa ke Bali!

November 21, 2018




Siapa sih pembaca disini gak tau Bali? Siapa sih pembaca disini yang gak mau ke Bali? Siapa hah? Siapaa!!!!!!!!? 

Sorry rada emosi...

Semua orang rasanya pengen banget bisa ke Bali bener? Saking terkenalnya pulau Bali ini, sampai sampai banyak bule yang cuma taunya Indonesia itu Bali doang. Tu bule SD nya gak diajarin geografis kali! Kesal!!

Sorry rada emosi lagi...

Setelah sekian lama memendam keinginan untuk bisa menginjakan kaki di pulau Dewata, akhirnya impian itu bisa terwujud juga. Bukan tanpa alasan yang gak jelas kenapa akhirnya aku baru bisa ke Bali tahun ini, semua semata mata murni karena.... UANG. Yaaah untuk backpacker misqin ilmu,amal dan uang yang tinggal di kota berkembang di pulau Sumatra ini untuk menuju Bali memerlukan biaya yang cukup mahal. Bahkan lebih mahal ongkosnya ketimbang aku harus ke Bangkok atau Siem reap.  Sehingga baru kali inilah aku bisa ke Bali, Terima kasih Tuhan

Aku dan seorang teman sampai di Ngurah Rai itu pukul 1 malam WITA , dan satu teman lagi menyusul pada siang esoknya. Sengaja ngambil flight malam biar bisa tiduran gratis di bandara sampai pagi. Ekspektasinya sih bakal tidur di dalam bandara yang ac nya kenceng dan nyaman kaya KLIA 2, eeh ternyata ekspektasi itu jauh berbeda, bandara Ngurah Rai gak sebesar yang di banyangkan. Sialnya dalam bandara ditutup sampai flight paginya pukul 4 subuh. Akhirnya harus tidur di emperan kedatangan domestik

Ngeper deh di bandara


Pagi harinya aku langsung berangkat ke legian street untuk menuju Grandmas hotel yang malamnya sudah di booking. Karena perjalanan kali ini aku berangkat bertiga bareng teman, awalnya memutuskan untuk cari dormitory saja biar hemat, ternyata tiba tiba dapet Grandmas hotel yang harganya cuma 240k/malam , gak pake mikir panjang ya langsung booking dong hehehe, sekali sekali backpacker merasakan hotel bintang 3 gak masalah lah yaa *peace
Grand mas hotel ini dekat banget dengan pantai kuta, cuma berjarak sekitar 100an meter doang, jadi gak perlu jauh jauh jalan untuk nge sunset di pantai kuta hehehe. Hari pertama di Bali aku menghabiskan waktu cuma di sekitaran legian street, sunset di pantai Kuta dan nangkring di pub. Biasa hedon dulu hari pertama

Ke esokan harinya aku dan teman memutuskan untuk menyewa mobil berkeliling Bali, waktu itu dapet Agya dengan biaya 300k/hari lepas kunci. Oke mobil sudah di tangan, dan niat kami hari itu ke Ubud dan Tegalalang rice terrace dan memutup sore di Tanah Lot. Perjalanan kami tempuh sekitar 1,5jam. Selama perjalanan kiri kanan dihiasi hampran sawah yang mirip miripan dengan jalanan di Sumatra Barat

Sampai di Ubud kami memutuskan untuk melihat Pura yang aku lupa namanya. Setelah mengelilingi pura, kami melanjutkan perjalanan menuju Tegalalang Rice yang jaraknya lumayan jauh dari Pura. Sampai di Tegalalang matahari lumayan terik bersinar karena kami nyampe disana jam 1an hahaha

Walaupun hari itu cukup terik, tetap saja dipenuhi oleh para pelancong dari berbagai negara dan kota. Disini kami cukup lama karena mau nyantai dulu sambil minum di pondok dekat rice terracenya. Setelah hari beranjak menuju sore, kami melanjutkan perjalanan menuju Tanah Lot

Masa ke Bali gak ke Tanah Lot kan???

Seperti tempat wisata pada umumnya, sore itu Tanah Lot dipenuhi oleh pelancong, sehingga aku pribadi kurang bisa menikmati ke indahan Tanah Lot ini. Kami berada di Tanah Lot gak terlalu lama, cukup berkeliling sedikit, dan mengambil beberapa footage video. Kami langsung memutuskan untuk ke pantai kuta biar bisa menikmati sunset disana. Sekalian biar terhindar dari macet parah dijalanan

Sampai di Pantai Kuta, kami sekalian mengembalikan mobil yang rada sialan ini, beberapa kali mobil yang kami sewa gak mampu naik jalanan yang bertanjak hingga mati di tengah jalan-_-. Dan begitulah kegiatan hari pertama dan kedua di Bali, malamnya kami beristirahat di hotel saja untuk melanjutkan perjalanan kesokan harinya menuju ...... 


Di part 2 yaah heheh

You Might Also Like

1 comments

  1. Foto fotonya kuraaaaannggg...

    Bener buedh. Dr sumatra ke Bali lebih mahal dari pada ke singapore ��

    -salam dari blogger pekanbaru-

    ReplyDelete