Sensasi Kereta Jadul Aranyaprathet - Bangkok
July 05, 2017
Dengan wajah yang cukup panik dan super deg degan kami
memutuskan segera mencari money changer untuk menukarkan uang 24 dollar yg aku
punya dan 30 dollar yang arif punya. Siaaal antriannya cukup lama!
beberapa saat akhirnya uang dollar yang rupawan ini sudah berganti rupa dengan bath. Setelah itu kami dengan gerak cepat melihat kiri kanan untuk mencari trasnportasi menuju stasiun. kami melihat sebuah tuk tuk yang sopirnya kakek kakek lagi asik tiduran sambil megang radio di tangannya
beberapa saat akhirnya uang dollar yang rupawan ini sudah berganti rupa dengan bath. Setelah itu kami dengan gerak cepat melihat kiri kanan untuk mencari trasnportasi menuju stasiun. kami melihat sebuah tuk tuk yang sopirnya kakek kakek lagi asik tiduran sambil megang radio di tangannya
" to train station... "
Si kakek binggung
" train Station * sambil meragain kereta jalan pakai tangan* "
" 80 bath " jawab si kakek
Wtf 80 bath! Tapi ya... oke kan aja, namanya juga buru buru dan malas buat nego yang bakal bikin waktu terbuang sia sia. Selama perjalanan kami selalu melihat jam yang terakhir sudah menunjukan pukul 14.20, sambil ragu apa ini kakek betapa genit benaran nganterin kami ke stasiun atau malah ke rumah pemotongan
"Positif thinking aja deeh"
Viola! akhirnya kami beneran sampai di stasiun tepat sebelum kereta berangkat. dan alhamdulillahnya kami masih bisa membeli tiket seharga 45 bath menuju Bangkok, yaay! Gak pakai lama kami segera masuk kereta yang pas banget berangkat setelah kami masuk
" ini beneran kereta ke bangkok? "
Itu pikiran pertama kali karena jujur ini kereta jadul banget. Kira kira seperti kereta tahun 80'an lengkap dengan ornamen jendela almunium, kursi besi dan kipas yang aku jamin gak pernah di bersihin hampir 10 tahun. Pantesan harganya murah banget
Kami duduk di depan bapak" yang selama perjalan sama sekali gak ngomong. Tapi aku cukup salut dengan penjual asongan di kereta ini, karena walaupun kami orang asing, mereka tetap menjual barangnya sesuai harga warga lokal. sempat beli air mineral dan wafer good time yang produksinya dari Indonesia (lagi) hehe
Selang 3 jam perjalanan yang lamban dan membosankan, hujan pun turun tanpa kami tau ini di daerah mana karena hp kami berdua yang sudah habis total sejak di border thailand tadi
Dengan kecepatan yang lambat #MaklumKeretaTua dan hujan yang sangat lebat membuat aku mulai merenung sambil mengenang cerita manis dengan ke 6 mantan yang sekarang menyesal mutusin aku! Hah #Efek2TahunNgejomblo
Trala trili beberapa jam keretapun sampai di stasiun Hua Lamphong. Akhirnya bisa sampai di bangkok juga! Gak pakai lama karena badan udah mulai gerah dan butuh kasur kami langsung mencari taxi menuju hostel di daerah khaosan. Sekali sekali jadi backapcker mewah gak apa apalah ye hehe
Sampai di hostel dan mandi, kami menikmati malam pertama di Bangkok dengan menghabiskan waktu di khaosan road yang terkenal sebagai pusatnya backpacker di Thailand
1 comments
Melihat keretanya, aku merinding lagi hahahahaha.. Inget pengalaman dulu.. -_-
ReplyDelete