Absurdnya Masuk Singapura Tengah Malam!
October 12, 2016Waktu itu tepat kisaran jam 11 malam sebuah kereta yang membawa gue dan arif dari Kuala Lumpur tiba distasiun JB Sentral , tau ga kami lagi dimana??? Kami lagi ada di Hongkong... yeeee...
Bukan bukan, kami ada disuatu kota di Malaysia, kota ini
bersebrangan langsung sama negara yang ternama itu loh yang banyak orang
Indonesia kesana cuma buat shopping. Kota
itu bernama Johor Bahru, kota yang sangat dekat dengan negara Singapura, bahkan
dekat banget kaya in*o*mar*t sama a*f*mar*. Lo cuma butuh nyebrangin jembatan
doang.
Nah mau tau gimana cerita absurd gue dan arif ke Singapura?
“Enggak”
Oke.
Jadi waktu itu kami yang baru nyampe di JB Sentral jam 11
sempat galau mau meneruskan menyebrang ke Singapura atau rest dulu di Johor,
kebetulan banget saat itu tiba tiba badan gue demam tinggi. Kasihan ga?
“ enggak “
Setelah perundingan yang sangat
alot sampai akhirnya hakim memutuskan kami untuk tetap melanjutkan ke Singapura
dan berharap bisa beristirahat di Changi airport, gue dan arif pun dengan
semangat langsung menuju border. Eeh ngomong ngomong kalian tau pas itu jam
berapa? Jam 2 siang malam boss hmmm
Setelah keluar dari border
Malaysia kami pun segera naik salah satu bus yang membawa ke Singapura, untuk
bus itu masih menggunakan ringgit 1,50rm. Singkat cerita kami sampai di border
imigrasi Singapura yang orang bilang cukup ketat ini. Dan disinilah cerita
absurd kami. Saat mengantri di imgrasi
yang sangat amat sepi sekali tiba tiba gue dipanggil polisi imigrasi setelah
selesai di cap.
“Huuuh mampus gue” sambil
keringet dingin.
Alhamdulillah untunnya gue cuma
di bawa ke tabung isolasi dan disemprotkan cairan yang baunya kaya obat, asik
juga sih kaya di film film. Mungkin karena pendeteksi tubuh menangkap panas tubuh
gue yang tinggi, pas waktu itu lagi marak maraknya berita virus mers.
Mereka kira mungkin gue dari
mars. Krik
Dan akhirnya gue dan arif pun
resmi masuk ke negara Singapura!!! Yeeeeh!!!!
Eitsss tunggu dulu, entah
kesialan apa lagi yang kami alami ketika itu, tau kenapa? Karena kami salah
jalan. Awalnya kami mengira kenapa harus ada 2x imigrasi, mungkin ya karena
peratura negara ini yang sangat ketat, jadi kami santai aja melewati imigrasi kedua
dan langsung turun ke bawah imigrasi dan masuk bus yang membawa kami ke pusat Singapura, fikir kami
Tapi tiba tiba timbul keheranan,
kenapa kami harus menyebrangi jembatan lagi??? Tanpa fikir panjang gue langsung
bertanya dengan abang abang yang duduk disebelah kami
Bang ini bus menuju kemana?
“ Ke Johor dik...”
*hening beberapa saat*
Bukannya ini ke stasiun Woodlands
?
“ Tak dik ini bus ke Johor...”
Kami pun diam dengan wajah flat
sampai bus tiba di border Malaysia
Yang kami lakukan setelah itu?
Cuma nangis ketawa terbahak bahak karena kejadian ini. Tapi selalu ada
hikmah yang Tuhan berikan buat kita. Setelah turun dari bus, abang yang kami
tanyain tadi bilang kalau saja kami tidak salah jalur dan beneran masuk
Singapura, hanya ada 2 pilihan yang bisa di pilih. Yang pertama, kami harus
tidur di stasiun MRT Woodlands yang
ternata tempatnya seram banget dan gelap gulita. Atau yang kedua, kami harus
naik taxi untuk menuju Changi yang biayanya 50 dollar! Buseet!!! Kalau aja di
kumpulim duit kami berdua Cuma terkumpul 30 dollar doang.
Ternyata masih ada untungnya yaaa
Setelah sampai kembali di Jb
Sentral, kami langsunh ngemper di mushalla buat tiduran.
0 comments