Cuma foto doang |
Setelah Absurdnya masuk Singapura tengah malam dipagi harinya gue dan arif
memutuskan untuk masuk ke Singapura lagi. Kali ini kita pasang muka datar dan
pura pura ga tau dengan kejadian tadi malamnya. Dengan badan yang masih lemas
dan kucel karena sudah 3 hari belum mandi, kami pun masuk ke border Malaysia
yang bisa ditempuh dari lorong JB Sentral
Ketika sampai di imigrasi Malaysia, gue di lihatin dengan
wajah curiga dari petugas imigrasinya.
Hmm mampus, bakal banyak di introgasi ni-“ fikir gue.
Ternyata tidak, gue dipersilahkan lewat dan resmi keluar
dari Malaysia. Tapi masih ada suatu tahapan lagi yang harus gue jalani, yaitu
imigrasi Singapura yang terkenal ketatnya
Ketat sih, tapi kok gue bisa dengan gampangnya keluar lagi dari
Singapura??
Kami pun menaiki bus untuk menyebrang menuju Singapura
dengan biaya 1,50rm. Setelah menyebrangi jembatan kami diturunkan di border
imigrasi Singapura dan menuju petugas passport imigrasi. Kali ini gue rada
panik dan deg degan
Bismillah....
Dan....
Gue pun di introgasi sama petugasnya
“ Kenapa cap ni?”
Gue harus jabarin deh satu persatu kejadian tadi malam. Dan
syukurnya gue di bolehin masuk walaupun wajah petugasnya ngelihatin gue dengan sinis, dan arif pun
juga di perlakukan dengan hal yang sama
Gue akhirnya (benaran) sampai di Singapura!!!
Eh tapi tunggun dulu, gue baru sadar kalau gue dan arif Cuma
bawa uang masing masing 15 dollar doang. Yaa Cuma 15 dollar doang ke Singapura
Karena dana yang ga mencukupi, niat kami kesini cuma buat
foto di sekitaran Merlion dan nyobain es krim uncle. Dari stasiun Woodlands gue
menuju raffles place dengan biaya 2 dollar. Sampainya di raffles place gue dan
arif pun berjalan kaki menuju Marina bay yang lumaya bikin lutut goyang goyang.
Sekitar 20 menitan berjalan keliling keliling sebelum akhirnya kami sampai di
Marina bay. Puas foto foto kami pun langsung jalan untuk mencari kakek tua yang
jual eskrim tersohor itu
Setelah kenyang makan es krim uncle yang harganya Cuma 1
dollar, dan berkeliling sedikit di orchard street. Kami memutuskan untuk
kembali lagi menuju Johor dengan sisa uang 7 dollar
Memang sih gue gak terlalu menikmati perjalanan di Singapura
ini, tapi ada pengalaman berharga yang ga bakal gue lupain. Pengalaman pertama
gue nge backpacker di usia yang baru 18 tahun
10 hari keliling Malaysia dan Singapura. Pengalaman yang bikin emak gue
deg degan bukan main, yaang bikin keluarga gue geleng geleng kepala dengan
cerita absurd gue masuk singapura tengah malam dan Cuma bawa duit 15 dollar ke
Singapura.